Digigit Ular Hijau Berbisa? Lakukan Pertolongan Pertama Ini!

Indonesia adalah rumah bagi berbagai jenis ular, termasuk yang berbisa. Ular hijau, seperti ular pohon hijau (Trimeresurus spp.), sering ditemukan di pepohonan. Jika Anda atau seseorang di sekitar digigit ular hijau berbisa, jangan panik. Penanganan cepat dan tepat sangat krusial untuk menyelamatkan nyawa.

Segera Cari Bantuan Medis Darurat. Ini adalah langkah paling penting. Segera hubungi nomor darurat atau bawa korban ke fasilitas medis terdekat. Waktu adalah faktor penentu dalam penanganan gigitan ular berbisa. Antivenom harus diberikan secepatnya.

Saat menunggu bantuan, jauhkan korban dari ular. Pastikan ular tidak bisa menggigit lagi. Usahakan korban tetap tenang dan diam. Aktivitas fisik berlebihan dapat mempercepat penyebaran bisa dalam tubuh.

Lepaskan perhiasan atau pakaian ketat di area gigitan. Pembengkakan sering terjadi setelah gigitan ular berbisa. Perhiasan atau pakaian ketat dapat menjepit area yang bengkak, memperburuk kerusakan jaringan.

Posisikan area yang digigit lebih rendah dari jantung, atau setidaknya sejajar. Ini dapat membantu memperlambat penyebaran bisa. Namun, hindari meninggikan area gigitan terlalu tinggi, karena ini bisa mempercepat sirkulasi racun.

Bersihkan luka gigitan dengan sabun dan air bersih. Jangan menggosoknya terlalu keras. Tutup luka dengan perban kering dan steril secara longgar. Hindari perban terlalu ketat yang dapat menghambat aliran darah.

Apa yang Tidak Boleh Dilakukan: Jangan mencoba mengikat area gigitan (torniket). Ini justru dapat memperburuk kondisi jaringan. Jangan pula mencoba menyedot bisa, mengiris luka, atau mengompres es. Tindakan ini tidak efektif dan berisiko.

Jangan memberikan obat pereda nyeri seperti aspirin atau ibuprofen. Obat-obatan ini dapat memperburuk pendarahan akibat efek bisa. Hindari juga pemberian alkohol atau kafein, karena dapat mempengaruhi kondisi korban.

Jika memungkinkan, identifikasi jenis ularnya. Catat warna dan bentuknya. Namun, jangan mengambil risiko untuk menangkap atau membunuh ular. Informasi ini bisa sangat membantu dokter dalam menentukan jenis antivenom yang tepat.

Pantau terus kondisi korban. Perhatikan gejala seperti nyeri hebat, bengkak, memar, mual, muntah, sesak napas, atau pusing. Setiap perubahan harus segera dilaporkan kepada tenaga medis.

Singkatnya, gigitan ular hijau berbisa adalah keadaan darurat medis. Prioritaskan bantuan profesional. Lakukan pertolongan pertama yang benar sambil menunggu bantuan tiba. Penanganan cepat dan tepat adalah kunci untuk keselamatan korban.